Tingkatkan SDM Koperasi, Menkop UKM Manfaatkan Program Kampus Merdeka Sebagai Sarana

Putraindonews.com – Jakarta | Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) memanfaatkan program Kampus Merdeka sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengawas koperasi.

“Upaya peningkatan kompetensi pengawas koperasi dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi dan meminimalisir permasalahan yang akan terjadi. Untuk itu, peningkatan kompetensi SDM pengawas mutlak diperlukan dan terus diperkuat,” kata Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Kemenkop UKM Nasrun Siagian di Jakarta, Minggu (9/7).

Nasrun mengatakan ke depan pihaknya tidak lagi melakukan pelatihan-pelatihan di kelas, tetapi secara komprehensif diaplikasikan dalam beberapa kegiatan, di antaranya berupa koperasi rintisan. Di situ, kata Nasrun, ada literasi, pelatihan dasar-dasar pengawasan koperasi.

BACA JUGA :   KPI Gemakan Desa Energi Berdikari pada Forum UNGC Global Leader Summit 2023

Kemudian, ada juga koperasi yang mulai tumbuh dan perlu ditempatkan tenaga pendamping. Artinya tidak lagi dilakukan pelatihan-pelatihan di kelas secara terus-menerus, sehingga tenaga pendamping ini dapat membantu mengawasi secara langsung koperasi tersebut.

“Mereka yang menjadi tenaga pendamping itu ada juga tenaga ahli, minimal menjalankan tugasnya selama empat bulan bahkan dimungkinkan bisa enam bulan sampai koperasi tersebut benar-benar jadi, bertumbuh secara baik dan sehat,” ujar Nasrun.

Ia juga menegaskan bahwa Kemenkop UKM akan mendukung apa yang dibutuhkan koperasi tersebut, termasuk bantuan dana bagi pengembangan usaha koperasi.

BACA JUGA :   Protokol Tidak Boleh Kaku, Harus Mampu Berinovasi

Adapun untuk program Kampus Merdeka sendiri tidak akan seperti kampus pada umumnya, seperti adanya semester tetapi ada materi-materi seperti akuntansi, digitalisasi dan ekspor. Selain itu, juga akan ada BootCamp bagi manager-manager koperasi yang diharapkan mampu melatih para manager tersebut untuk membuat business plan yang terukur.

“Jadi kami saat ini, pelatihan-pelatihan di kelas itu sudah sangat sedikit, tapi melakukan coaching, pendampingan-pendampingan, dan magang,” ujarnya pula.

“Antusias pengurus koperasi luar biasa untuk mengikuti Kampus Merdeka ini,” pungkasnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!