***
Putraindonews.com – Jakarta | Mantan Ketua PSSI, Nurdin Halid memberi peringatan keras kepada Ketua Umum PSSI terpilih peiode 2023-2027 perihal tantangan yang akan dihadapi ke depan.
Ia bahkan menilai bahwa menjadi seorang ketua PSSI jauh lebih sulit daripada menjadi seorang presiden karena nyatanya memimpin organisasi bola ini tidak semudah mimpin negara.
“Memimpin PSSI tidak mudah,tidak seperti dibayangkan orang. Tidak cukup dengan nyali. Tidak cukup,” ujar Nurdin Halid dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV.
Nurdin bahkan menganggap jadi Ketua PSSI ibarat masuk ke dalam gua.
“Ada dua selamat yang saya berikan. Selamat atas terpilihnya, selamat memasuki gua yang dalamnya tidak jelas. Ada anjing gila, ada singa, ada macan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nurdin Halid bahkan memberikan gambaran yang lebih fantastis. Menurut Nurdin Halid, mengurus PSSI bahkan lebih sulit dibandingkan mengurus negara.
“Saya memberi apresiasi pada Pak Erick ada kemauan keras. Dari awal dia punya kemauan keras,” tuturnya.
Untuk diketahui, semua Ketua PSSI awalnya punya kemauan keras. Tetapi kita ini kalau memimpin bola dibandingkan memimpin negeri, lebih mudah memimpin negara dibandingkan memimpin PSSI,” ujar Nurdin Halid.
Erick Thohir terpilih jadi Ketua PSSI setelah meraih 64 suara, unggul dari tiga pesaingnya yaitu La Nyalla Mattalitti, Arief Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi.
Karena sudah memenuhi syarat 50 persen plus satu dari jumlah voters, Erick Thohir langsung dinyatakan pemenang di putaran pertama. Red/HS
***