JICA Apresiasi Pendidikan Lingkungan yang diterapkan Dindikbud Tangsel

PUTRAINDONEWS.COM

TANGERANG SELATAN – BANTEN | Tim Japan International Corporation Agency (JICA) Jepang mengapresiasi pendidikan lingkungan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) Tangsel.

Yasunobu Kuboki dari Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) yang didukung oleh JICA (Japan International Cooperation Agency), mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan pendidikan lingkungan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangsel. “Saat kami lakukan kunjungan ke sekolah, kami sangat apresiasi, karena apa yang kami sampaikan dilaksanakan dengan baik,”ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangsel, Taryono, menjelaskan, JICA sangat terkesan dengan pelaksanaan pendidikan lingkungan di Tangsel. “Tim Jica datang untuk evaluasi terhadap pelaksanaan pendidikan lingkungan, pada hari rabu 26/02/2020.

Selama ini Dikbud Tangsel bekerjasama dengan IEPF dalam pendidikan lingkungan disekolah. Pentingnya pendidikan lingkungan Hidup untuk hidup yang berkelanjutan sehingga pendidikan lingkungan Hidup harus di terapkan di usia dini. Setiap sekolah harus mengajak dan memperkenalkan kepada siswa atau siswi nya agar lebih peka dalam kondisi alam saat ini.

BACA JUGA :   GUNUNG AGUNG MELETUS MENGELUARKAN ASAP KELABU TEBAL SETINGGI 700 METER

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting untuk mencetak sumber daya manusia yang sangat berkualitas, berkarakter serta berintelektual.

Maka dari itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) mengirimkan 7 delegasi untuk mempelajari program pendidikan lingkungan di Jepang.

JICA sendiri mempunyai program yakni Partnership Program (JPP) atau Program Kemitraan JICA yang merupakan suatu program dukungan JICA yang bertujuan mendorong pelaksanaan berbagai proyek pembangunan pada tingkat masyarakat di berbagai negara berkembang yang diprakarsai oleh berbagai mitra pembangunan Jepang khususnya lembaga swadaya masyarakat atau LSM, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi yang memiliki teknologi dan pengalaman dalam pembangunan.

BACA JUGA :   Kementerian PUPR Dorong Inovasi Pelaku Jasa Konstruksi Indonesia

Proyek JPP ditujukan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di berbagai negara.

“Saat ini ada 7 orang delegasi yang terdiri dari 4 pengawas pendidikan Dindikbud Tangsel dan 3 guru SMP dikirim ke Jepang untuk belajar program pendidikan lingkungan. Seluruh pembiayaan diklat adalah dari JICA,” ujar Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono setelah melakukan teleconference dengan delegasi Tangsel di Jepang.

Dalam teleconference tersebut, Taryono juga mengucapkan terima kasih kepada JICA karena sudah bekerjasama dalam membangun pendidikan terbaik.

“Kami ucapkan terima kasih kerjasama selama ini dalam rangka membangun pendidikan yang lebih baik. Kepada delegasi kita (Tangsel) saya pesan agar ikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan belajar dengan baik agar ilmu yang didapatkan bisa diterapkan di Indonesia serta Tangsel sendiri,” tuturnya. (ADV)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!