Kekompakan Jadi Jantung Pengembangan Kelompok Tani Lembah Subur di SBD

Putraindonews.com – NTT | Petani di Desa Omba Rade, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya terus geliat dalam menanam tanaman hortikultura.

Mengais rejeki melalui tanaman holtikultura seperti sayur, tomat, mentimun, cabe, buncis, kacang panjang, bayam, kangkung dan Paria, petani ini terus kompak dalam mengembangkan kelompok tani.

Kelompok tani Lembah Subur ini beranggotakan 14 orang, dengan luas lahan 10 hektar petani ini tak pantang menyerah.

BACA JUGA :   Seluas 76 Hektar, Masterplan Stadion Baru Provinsi Bengkulu Berbentuk Rafflesia

Pantauan Putraindonews kesolidan kelompok ini begitu kuat, mereka meyakini atas dasar semangat yang sama bisa membuka naluri pemerintah desa maupun dinas terkait berharap mendapat perhatian.

 

“Saat ini kita masi terus kembangkan Ini kelompok semoga kedepan bisa ada perhatian dari pemerintah desa maupun dari dinas,” ungkap Yeremias Dendo salah satu anggota kelompok tani Lembah Subur kepada Putraindonews, Kamis (3/8).

Dalam proses pengembangan kelompok tani Lembah Subur ini, para petani ini begitu Antosias dalam melakukan pembukuan kelompok. Hingga saat ini, semua kebutuhan kelompok ini masih di tanggulangi bersama oleh anggota kelompok.

BACA JUGA :   Gubernur Harap Pelabuhan Privat di Bengkulu Utara Dijadikan Pelabuhan Umum

“Untuk sekarang belum ada bantuan, airnya kita masi beli, terus benih juga kita masi beli sendiri,” terangnya.

Semangat gotong royong adalah pondasi untuk menghidupi kelompok mereka, terlepas digerakkan secara mandiri, mereka tetap berharap agar bantuan dari pemerintah senantiasa hadir. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!