Kemenkominfo Sebut Balap MotoGP Mandalika Promosi Budaya Ramah Tamah Indonesia

Putraindonews.com – Mandalika | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Septriana Tangkary menilai ajang MotoGP di Mandalika Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 memiliki banyak manfaat.

Menurutnya, ia tidak saja meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga memperkenalkan keramahtamahan Indonesia ke dunia.

“Wisatawan tidak hanya dapat menikmati atmosfer balapan MotoGP, tetapi juga mengeksplor keindahan alam dan menikmati hidangan khas, yang terdapat tujuh desa wisata di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan berbagai atraksi budaya yang menarik,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mandalika, NTB, Minggu (15/10/23).

BACA JUGA :   Cabut Perkara, Gubernur Banten dan Buruh Tempuh Jalur Restorative Justice

Ia mengatakan keterkaitan para pembalap memberikan respons yang sangat baik bagi Lombok, seperti membeli produk UMKM, beramah tamah dengan masyarakat sekitar dan kemudian hal-hal seperti itu akan mereka bagikan melalui laman sosial medianya.

“Para pembalap, selain membeli produk UMKM, langsung membagikan pengalaman mereka di media sosial, yang kemudian menjadi viral,” katanya.

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi berharap keberadaan MotoGP di Sirkuit Mandalika semakin mengokohkan posisi daerah itu sebagai destinasi wisata olahraga.

BACA JUGA :   Samarinda Dikepung Banjir, Dinsos Kaltim Bergerak Cepat Salurkan Bantuan

“Mudah-mudahan 10 tahun penyelenggaraan MotoGP semakin mengokohkan posisi NTB sebagai destinasi sport tourism di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.

Ia mengatakan kolaborasi dan pengalaman tahun 2022 tentunya pemerintah daerah memberikan fasilitas dukungan yang dibutuhkan diharapkan bisa lancar dan sukses perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023.

“Intinya Pemerintah Provinsi NTB berkepentingan bagi suksesnya MotoGP, karena bukan hanya saja hari ini, melainkan investasi masa depan,” katanya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!