Pelaku Usaha Durban Lirik Investasi ke Indonesia

PUTRAINDONEWS.COM

Durban, Afrika Selatan | 22 Juli 2019. KBRI Pretoria dan ITPC Johannesburg menyelenggarakan Rangkaian Kegiatan Forum Bisnis “Trade and Invest with Remarkable Indonesia” pada tanggal 16-18 Juli 2019 di Durban, Afrika Selatan. Rangkaian kegiatan dimaksud terdiri dari acara inti berupa forum bisnis dan pertemuan dengan berbagai pelaku usaha, media dan pemerintah daerah setempat.

 KBRI Pretoria dan ITPC Johannesburg mempergunakan kesempatan tersebut untuk mengundang pelaku usaha Afsel hadir pada Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID), Agustus 2019 di Bali dan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34, Oktober 2019 di BSD. Selain itu, Perwakilan RI juga melakukan in-store promotion produk-produk Indonesia. Bukan hanya produk makanan dan minuman serta batik, tetapi juga produk-produk industri strategis Indonesia seperti gerbong kereta api dari PT. INKA, tank dari PT. Pindad dan pesawat dari PT. Dirgantara Indonesia.

Acara inti berupa Forum Bisnis pada tanggal 17 Juli 2019 di Hotel Hilton Durban berhasil menarik minat perwakilan pemerintah daerah, perwakilan Chamber of Commerce and Industry, dan media yang berada di Kota Durban dan Propinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan untuk datang dan berinteraksi dengan narasumber.

Kepala ITPC Johannesburg membuka acara dengan menyampaikan kondisi terbaru terkait perdagangan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan. Total perdagangan antara kedua negara kembali menunjukkan tren yang meningkat, setelah sempat anjlok pada tahun 2015.

BACA JUGA :   56.125 Kantung Sembako Untuk 34 Provinsi Dari PUPR

Forum Bisnis yang secara khusus mengundang kehadiran Direktur Indonesian Investment Promotion Centre (IIPC) Abu Dhabi berusaha menarik minat para pelaku usaha Afsel yang berada di Propinsi Kwazulu Natal untuk berinvestasi di Indonesia. Dalam paparannya, Bapak Delfinur Rizky, menyampaikan peluang paket-paket investasi serta cara dan regulasi untuk berinvestasi di Indonesia. Pembicara juga mengedepankan kemudahan berinvestasi di Indonesia melalui layanan ijin online serta insentif-insentif yang diberikan kepada investor.

Pemerintah memiliki optimisme atas tren peningkatan investasi Afrika Selatan di Indonesia. Dari angka realisasi investasi pada tahun 2018, terdapat peningkatan peringkat Afrika Selatan sebagai negara asal investor terbesar di Indonesia, dari peringkat 43 pada tahun 2017 menjadi 39 pada tahun 2018. Secara jumlah, terjadi peningkatan investasi asal Afrika Selatan dari USD 4,3 juta pada tahun 2017 menjadi USD 5,37 juta pada tahun 2018.

Afrika Selatan juga negara yang memiliki kontribusi bagi perkembangan pariwisata di Indonesia. Terlebih dengan aturan bebas visa kunjungan pariwisata yang dikeluarkan Pemri, Indonesia telah menikmati kenaikan jumlah wisman asal Afsel yang signifikan yaitu dari semula sebanyak 38.073 orang di tahun 2017 menjadi sebanyak 41.962 orang di tahun 2018. Hal ini menunjukkan peluang investasi yang menarik bagi pihak Afrika Selatan untuk memulai usaha di Indonesia.

BACA JUGA :   Sedimentasi Jadi Penyebab Banjir Bandang di Wilayah Sumbawa

Dalam Pertemuan antara KBRI Pretoria, ITPC Johannesburg dan IIPC Abu Dhabi dengan Pemerintah Kota Durban, pihak Afrika Selatan memperlihatkan antusiasme saat menyampaikan usulan kerja sama sister city antara Durban dengan kota yang sesuai di Indonesia. Saat ini Durban memiliki kerja sama sister city diantaranya dengan Alexandria, Bremen, Chicago, New Orleans dan Rotterdam. Acting mayor Durban, Fauzia Pier, menyatakan timnya siap melakukan penjajakan, kunjungan dan eksekusi kerja sama dimaksud dengan Pemerintah RI.

Potensi kerja sama lainnya juga teridentifikasi dari pertemuan dengan para pelaku bisnis setempat. Mengingat topografi dan karakteristik Kota Durban sebagai kota pelabuhan, sektor-sektor prioritas yang dapat dijajaki dan ditindaklanjuti adalah sektor perikanan, perkapalan dan pelabuhan, pariwisata dan blue economy. Dari Rangkaian Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Durban selama 3 (tiga) hari berturut-turut, pelaku usaha Afsel pada umumnya tertarik dengan produk-produk Indonesia. Terdapat minat dari beberapa pelaku usaha Afsel untuk hadir pada IAID dan TEI ke-34.(**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!