Resmikan Rutan di Puspomal, KPK dan TNI AL Perkuat Sinergitas Pemberantasan Korupsi

***

Putraindonews.com – Jakarta | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi dukungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam sinergi sebagai bagian dari komitmen dalam menghadapi tindak pidana korupsi. Pada dasarnya, KPK dan TNI memiliki kesamaan dalam mewujudkan tujuan nasional bangsa, utamanya dalam melindungi segenap bangsa.

Hal ini disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri di Jakarta, Senin (20/3). Melalui kerja sama yang telah disepakati sebelumnya antara KPK – TNI AL, Rumah Tahanan di Markas Komando Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Mako Puspomal) Jakarta hari ini diresmikan, dan ditetapkan sebagai Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Kegiatan ini menjadi momentum yang sangat baik, karena terdapat beberapa kesamaan antara KPK dan TNI AL sebagai warga negara dalam upaya mewujudkan tujuan bersama yakni tujuan nasional bangsa,” kata Firli.

BACA JUGA :   Agar Kepercayaan Masyarakat Terjaga di Industri Jasa Keuangan, Presiden Jokowi: Lindungi Nasabah

Sambung Firli, hal ini sejalan dengan tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum di dalam alinea ke-4 Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Yaitu, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

“Karenanya, KPK berharap perlunya dukungan dan peran serta keluarga besar TNI AL untuk secara bersama-sama dapat menjadikan negeri ini bersih dari praktik-praktik tindak pidana korupsi,” ujar Firli.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, TNI AL sebagai alat negara senantiasa mendukung upaya penegakan hukum dari setiap lembaga hukum yang berwenang dan mewujudkan penyelenggaran negara yang efisien, efektif dan optimal.

BACA JUGA :   Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Perbatasan Indonesia – Papua Nugini di Papua

Lanjutnya, untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi dan kerjasama yang baik untuk saling melengkapi dan mempermudah penegakan hukum, salah satunya mendukung upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi, peresmian rumah tahanan kelas 1 KPK merupakan bukti bahwa TNI AL berkolaborasi baik dengan KPK dalam mendukung dan berkomitmen pemberantasan korupsi di Indonesia,” terang Muhammad.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, Jaksa Agung RI diwakili Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmil) Kejaksaan Agung Laksda TNI Anwar Saadi, Pimpinan Utama TNI AL, Para Pejabat TNI AL, dan para hadirin. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!