Grace Natalie: Jangan Tendensius Tanggapi Rekapitulasi KPU

Putraindonews.com – Partai Solidaritas Indonesia mengingatkan kepada semua pihak agar tidak menyampaikan pernyataan yang bersifat tendensius menyikapi rekapitulasi suara KPU yang hingga kini masih berlangsung.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menanggapi adanya penggiringan opini yang mempertanyakan penambahan suara PSI yang berdasar rekapitulasi suara KPU per hari Sabtu (2/02/23) siang ada di angka 3,13 persen, dengan jumlah suara terhitung 65,73 persen.

“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace Natalie dalam keterangan pers.

BACA JUGA :   Gelar Sosialisasi, Bawaslu Kota Jakarta Timur Ajak Partisipasi Masyrakat

“Apalagi hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat.”

Grace mengingatkan bahwa perbedaan antara hasil quick count dengan rekapitulasi KPU juga terjadi pada partai-partai lain.

Ia mengambil contoh hitung cepat versi Lembaga Survei Indikator atas PKB yang hasilnya 10,65 persen tapi berdasarkan rekapitulasi KPU mencapai 11,56 persen atau ada penambahan 0,91 persen. Contoh lainnya adalah Partai Gelora yang hasil quick count 0,88 persen sementara rekapitulasi KPU 1,44 persen alias selisih 0,55 persen.

BACA JUGA :   Menjadi Catatan Sejarah, Pelantikan Presiden RI bertepatan dengan HUT Golkar ke 55 Tahun

PSI sendiri menurut hitung cepat Indikator ada di angka 2,66 persen sementara rekapitulasi KPU ada di 3,13 persen atau selisih 0,47 persen. Lebih kecil dibanding kedua contoh sebelumnya.

“Kenapa yang disorot hanya PSI? Bukankan kenaikan dan juga penurunan terjadi di partai-partai lain. Dan itu wajar karena penghitungan suara masih berlangsung,” kata Grace sambil meminta semua pihak agar bersikap adil dan tidak mengeluarkan pernyataan yang bersifat tendensius.

“Mari bersikap adil dan proporsional. Kita tunggu saja hasil perhitungan akhir KPU. Jangan menggiring opini yang menyesatkan publik,” kata Grace Natalie. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!